Kosim Bin Durakman warga Desa Juntikebon Rt. 02/04 Gang Kacang
Blok MI Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, menjadi korban ledakan meninggal dunia yang ke-4. Kosim menghembuskan nafas yang terahir saat menjalani perawatan di Burn Unit RSPP Jakarta, Jum'at, (14/5!2021),sekitar pukul 20.18 wib.
"Benar, Kosim Bin Durakman meninggal dunia di RSPP Jakarta, malam ini saya mau ke rumah duka," kata Humas RU VI Balongan, Cecep Supriyatna saat dihubungi awak media, Jum'at,(14/5/2021).
Sementara itu, Camat Juntinyuat, M. Nurul Huda, membenarkan kabar salah satu warganya yang menjadi korban ledakan tangki gasoline Pertamina meninggal dunia di RSPP Jakarta.
Menurutnya, seluruh korban ledakan yang meninggal dunia asal Kecamatan Juntinyuat berjumlah empat orang dari 10 orang warganya yang tertimpa musibah akibat luapan api saat kejadian.
"Jumlah meninggal dunia di RSPP jakarta sebanyak 4 orang, 2 orang sembuh dari RSPP dan 4 orang sembuh dirawat di RS Pertamina Balongan Indramayu," katanya.
Ia memprediksi, jenazah Kosim akan sampai di rumah duka sekitaran pukul 3. 00 wib dilanjutkan proses penguburan sekitar pukul 08.00 wib di TPU Desa Juntikebon. (C.Tisna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar