RedNews.my.id, Indramayu - Terkait polemik pernyataan salah satu PPTK bidang jalan (Cor Beton) WN saat dikonfirmasi AJ salah satu wartawan Buser Kriminal menyampaikan temuan di diproyek cor beton Jalan Lombang -Segeran, tetapi bukan jawaban bijak yang AJ dapatkan dari WN, malah WN menyuruh wartawan dalam hal ini AJ untuk menegur pelaksana di lapangan dan ironisnya WN menganggap wartawan Buser Kriminal itu seolah ikut andil dalam praktek korupsi yang dilakukan oleh pelaksana Proyek tersebut.
Saat mendengar kabar salah satu rekan media dituduh ikut andil dalam korupsi dan melecehkan profesi wartawan juga, beberapa media mendatangi kantor PUPR kabupaten Indramayu, untuk meminta pertanggung jawaban terkait ucapan WN selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas PUPR tersebut, Senin (13/12/2021).
Ketika ditemui di ruang kerjanya WN selaku PPTK bidang jalan tersebut, mengatakan kepada beberapa awak media, WN menyangkal bahwa dirinya tidak mengatakan hal demikian, apa lagi saat itu menurut WN dirinya tidak merasa dikonfirmasi, karena hal itu menurutnya hanya obrolan sebatas teman akrab dengan AJ.
“Saya tidak merasa kalau ngomong seperti itu dan kalaupun ada kalimat yang kurang berkenan saya minta maaf karena kekurangan komunikasi dan keterbatasan ilmu pengetahuan, terkait obrolan kemarin saya dengan AJ sebatas teman akrab, apa lagi saat itu dia datang tidak untuk konfirmasi,” jelasnya.
Namun menurut AJ, saat di temui beberapa rekan media, dirinya menilai penjelasan WN hanya mengeles saja karena jelas-jelas arah pembicaraan menyudutkan bahwa seolah pihak media ikut andil di dalamnya.
“Itu pengakuan dia saja mas (WN) karena kemarin yang dia sampaikan jelas demikian bahkan menyuruh saya untuk menegur pelaksana proyek di lapangan, kan lucu, secara teknis di kedinasan ya tanggung jawab dirinya". Ucapnya.
Lanjut AJ, saya duga pihak dinas terkait ikut melindungi, karena jelas di lokasi proyek terkesan pengawas proyek dari pihak dinas melakukan pembiaran adanya praktek korupsi yang merugikan uang negara yang dilakukan oknum pemborong nakal,” tegasnya.
Reporter : C. Tisna / Udi
Editor. : C.Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar