RedNews.my.id, Indramayu - Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang berasal dari dana reguler Bantuan Propinsi (Banprop) untuk sejumlah siswa SMKN 1 Arahan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat diduga dipotong oleh pihak sekolah.
Dari penuturan sejumlah siswa SMKN 1 Arahan yang dapat PIP membenarkan. Jika bantuan PIP yang mereka terima dari pihak sekolah tidaklah utuh sesuai nominal PIP yang mereka dapat.
Untuk siswa yang dapat PIP Rp.500 ribu mereka hanya menerima Rp.150 ribu.
"Dua ratus lima puluh ribunya katanya untuk bayar camping sedangkan Rp.100 ribunya untuk bayar seragam."Ujar salah satu siswa SMKN 1 Arahan yang namanya minta tidak ditulis.
Untuk pencairan Program tersebut menurutnya sudah sekitar beberapa minggu yang lalu.
Ditempat yang berbeda disampaikan oleh salah satu siswa kelas XI (2) ini mengaku dapat PIP Rp.1 juta. Namun ia hanya menerima Rp.800 ribu sebab Rp.200 ribunya dipotong pihak sekolah yang konon katanya untuk pembangunan Masjid, Padahal menurutnya Masjid sekolah tersebut sudah lama berdiri.
Pemotongan yang diduga dilakukan oleh pihak SMKN 1 Arahan yakni dengan cara siswa yang dapat PIP akan langsung dipotong dengan harus membeli perlengkapan sekolah.
Padahal harga perlengkapan sekolah dengan nominal uang yang harus dibayarkan siswa sangat jauh dari harga normal dan terkesan sangat mahal. Menurut narasumber yang dipercaya.
"Bagi siswa yang dapat PIP Rp.1 juta dipotong Rp 675 ribu oleh pihak sekolah. Katanya pemotongan itu untuk beli baju seragam wearpack dan tanda balok diseragam.Padahal harga wearpack itu hanya kisaran Rp 150 ribuan ditambah dengan harga atribut tanda balok yang harganya tidak seberapa." Ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Lanjutnya, Dengan adanya pemotongan senilai Rp.675 ribu untuk pembelian perlengkapan sekolah, Otomatis siswa yang dapat PIP Rp.1 juta mereka hanya menerima Rp.325 ribu.
Bahkan dari informasi dan data yang berhasil dihimpun dari beberpa narasumber terpecaya menyebutkan. Jika tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 383 siswa SMKN 1 Arahan dapat program bantuan PIP dari aspirasi Partai PDI Perjuangan, Dengan nominal bantuan berbeda,seperti untuk siswa kelas X (satu) Rp.500 ribu sedangkan bagi siswa kelas XI dan kelas XII masing-masing Rp.1 juta.
Sementara itu, Dedi Supriatna selaku kepala sekolah SMKN 1 Arahan, saat ditemui diruang kerjanya, mengatakan, Jika bantuan PIP dari aspirasi Partai PDIP tersebut menurutnya belum cair. Jelasnya. Jumat (4/2/2022).
"PIP dari Aspirasi belum cair mas.. masih mengumpulkan pemberkasan siswa yang mendapatkan program tersebut, dan kalaupun cair yang mencaikan bukan lah pihak sekolah melainkan orang pengusung Aspirasinya mas..".
Lanjut Dedi Supriatna, menjelaskan bahwa yang sudah cair itu PIP reguler dari Propinsi dan tidak ada pemotongan sepihak, yang ada adalah siswa yang mendapatkan PIP dan belum bayar seragam, dari pihak sekolah menyarankan untuk membayarnya.
"Tidak ada yang namanya dipotong mas.. itu hanya untuk pembayaran seragam dan perlengkapan sekolah saja.. dan orang tua siswa yang mendapatkan PIP mengucapkan terima kasih kapada pihak sekolah karena sudah dibantu dengan PIP tersebut" ujar Dedi Supriatna.
Reporter : C.Tisna/red.
Editor. : C.Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar