Pasca Serah Terima BMN. Bupati Indramayu : ini titipan rakyat.... ! - Rednews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 29 Maret 2022

Pasca Serah Terima BMN. Bupati Indramayu : ini titipan rakyat.... !



Rednews.my.id - Jakarta - Bupati Indramayu, Nina Agustina, pasca menghadiri agenda di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyampaikan pesan terkait serah terima Barang Milik Negara (BMN) adalah milik rakyat, selasa (29/3/22).


Serah terima BMN Kementerian PUPR-RI mengangkat tema “Uang Kita Sigap Membangun Negeri”. Dalam kesempatan ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Sri Mulyani dan Kementerian PUPR menyerahkan langsung bantuan kepada pemerintah daerah, kementerian atau lembaga, universitas, dan yayasan.

Bupati Nina Agustina mengatakan, Indramayu menjadi bagian dari serah terima BMN yang digulingkan Kementerian PUPR RI berupa infrastruktur yang dialokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). Menurutnya, serah terima BMN ini meski dibidangi Kementerian PUPR-RI akan tetapi menjadi bagian Penatausahaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.


“Serah terima BMN ini bisa dijaga dengan baik, barang yang dibangun dengan uang kita, uang APBN. Oleh karenanya ini merupakan titipan rakyat untuk dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.,” pesan Nina.

Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani menjelaskan, serah terima BMN berupa jalan nasional, termasuk di dalamnya tanah untuk jalan nasional, jembatan dan jembatan gantung, SPAM dan SPAM regional, TPA, pengelolaan air limbah, penanganan kawasan kumuh, pembangunan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar, serta rumah susun dan rumah khusus.


Menurutnya, BMN yang dibangun berupa infrastruktur ini menggunakan uang negara yang dihibahkan kepada sejumlah daerah sesuai kebutuhan atas persoalan masyarakat dan menjadi kewenangan pemerintah.

“Jadi BMN ini dibangun menggunakan anggaran negara, APBN. BA-nya adalah miliknya Kementerian PUPR. Uang negara, uang rakyat, uang dari APBN termasuk dari pajak, penerimaan bukan pajak, dari bea cukai, bahkan mungkin dari utang itu terwujud menjadi aset-aset tadi,” terangnya.

Selanjutnya pembukuan atau pencatatan atas aset berada dalam neraca penerima. Menkeu mencontohkan hibah jalan nasional dan jembatan dari Kementerian PUPR kepada pemda akan menambah aset pada pemda sendiri. Selain itu, rusunawa yang dihibahkan kepada pemda untuk masyarakat yang berpendapatan rendah telah menjadi aset yang dicatatkan pada pemda penerima.

Dalam kesempatan itu juga penyerahan BMN sangat diapresiasi Kemenkeu RI Sri Mulyani sebagai upaya akuntabilitas dan transparansi di dalam pengelolaan keuangan negara. Sehingga ia menitipkan pesan, agar BMN yang diperoleh penerima bisa dijaga dikelola dan dipelihara dengan baik sampai dirasakan oleh masyarakat luas, pungkasnya.


Reporter : Udi 

Editor : C. Tisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here