Rednews.my.id, Indramayu - Buah kreatif Petani di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder, mampu menciptakan traktor penggarap sawah tanpa awak atau menggunakan remote control (RC).
Dengan mengunakan traktor RC ini, pengemudi tidak perlu turun ke sawah dalam mengendaliakn laju traktor namun bisa dilakukan dari jarak jauh.
Adalah Hamaludin, seorang petani Desa Cangkingan yang tengah melakukan uji coba penggunaan traktor RC untuk menggarap sawah.
Setelah melihat berbagai referensi dan mempelajarinya, Hamaludin langsung merakit alat dan menempelkannya di traktor agar bisa dioperasikan.
Hamaludin bersama rekan petani yang lain dengan dukungan dari Pemdes Cangkingan langsung melakukan uji coba. Hasilnya, dengan lancar traktor bisa dijalankan dengan menggunakan remote control yang dioperasikan dari jarak jauh, jum'at sore (29/4/2022)
"Ini baru kita uji coba, memang masih banyak kekurangan terutama dalam menempatkan receiver yang ada di traktor. Selain itu juga kita harus memperhatikan keadaan sawah apakah airnya cukup banyak atau sedikit kering," kata Hamaludin.
Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi menyambut baik inisiatif para petani di desanya ini. Menurutnya para petani sudah mulai open minded dan bisa menerima berbagai perubahan terutama penggunaan teknologi dalam pertanian.
"Kita akan fasilitasi inisiatif para petani di Desa Cangkingan ini. Sinergi ini terus kita kembangkan untuk Desa Digital demi Cangkingan Jawara," tegas Kuwu Didi Wahyudi.
Sementara itu Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi mengatakan, diharapkan akan terus bermunculan para petani kreatif ini sehingga pertanian di Kecamatan Kedokanbunder terus melejit.
Memanfaatkan teknologi pertanian ini diharapkan merupakan dampak positif dari program Lebu Digital atau Desa Digital. Dengan implementasi ini diharapkan tujuan bersama untuk mewujudkan Kedokanbunder Hebat dan Indramayu Bermartabat bisa terlaksana.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar