Rednews.my.id, Indramayu - Ekowisata Mangrove Karangsong merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Indramayu yang lebih mengedepankan pada konservasi dan penyelamatan lingkungan.
Destinasi yang dirintis sejak tahun 2008, Ekowisata Mangrove yang berada di Desa Karangsong Kecamatan/ Kabupaten Indramayu, Jawa Barat juga digagas sebagai obyek wisata pendidikan dan penelitian.
Eka Tarika, salah satu pegiat lingkungan hidup dari kelompok Pantai Lestari dari Desa Karangsong, menyampaikan, program CSR KEHATI Pertamina RU VI Balongan awalnya penanaman Mangrove di garis pantai Karangsong di pandang sebelah mata, kamis (05/05/22).
"Pada tahun 70an hingga 80an lokasi tersebut oleh masyarakat, semua tanaman Mangrove dibabat habis untuk tambak namun pada tahun 90an terjadi abrasi besar -besaran yang hingga kini kerugianya entah tertutup atau tidak sehingga ia berfikir agar ekosistem dan lingkungan terselamatkan maka pada tahun 2008 merintis melakukan penanaman (rehabilitasi) Mangrove, pada saat itu banyak dari mereka memandang sebelah mata namun seiring berjalan waktu kini mereka merasakan manfaat dari konservasi tersebut," ceritanya.
Tarika menambahkan, hutan Mangrove Karangsong juga bertujuan menanamkan pendidikan pentingnya mangrove kepada generasi muda yang akan datang sehingga motivasi lebih pada penyelamatan lingkungan bukan pada profit semata.
"Ekowisata Mangrove tidak seperti obyek wisata pada umumnya yang mengedepankan profit sehingga kami sangat berhati -hati dalam menggalang dana konservasi, salah-salah mendapatkan donatur yang berorientasi pada profit saja tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan, ini kan bahaya," tegasnya.
Ekowisata Mangrove Karangsong menjadi sebuah hutan Arboretum mini dimana berbagai jenis spesies tanaman mangrove dan vegetasi pantai ada disitu sehingga menjadi acuan lokasi edukasi dan penelitian bagi mahasiswa dari mulai Universitas Sriwijaya hingga Universitas Airlangga.
Selain sebagai tempat penelitian bagi pendidikan, Ekowisata Karangsong juga menjadi acuan pemerintah daerah lain untuk melakukan studi banding seperti dari daerah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Delta Mahakam Kalimantan Timur dan Kota Langsa Provinsi Aceh.
Bahkan Ekowisata Karangsong pun tidak hanya dikenal masyarakat dalam negeri saja, masyarakat manca negara pun datang seperti persatuan dosen se-kawasan Asia, Kementerian Lingkungan Hidup Abudabhi dan 16 duta besar mereka berkunjung dan menapakan kaki di Ekowisata Mangrove Karangsong.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar