Rednews.my.id, Indramayu – Upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu mewujudkan masyarakat Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat sesuai Visi Indramayu Bermartabat terus digalakkan. Seluruh Perangkat Daerah terus berupaya mewujudkan visi ini dengan berbagai program dan kegiatan yang ada di perangkat daerah masing-masing.
Mewujudkan masyarakat Indramayu yang Makmur dari sisi ekonomi tentunya membutuhkan kerja keras dari stakeholder terkait. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ekonomi kreatif di masyarakat.
Langkah untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, memerlukan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif. Industri kreatif juga membutuhkan sinergi dan kerja sama antara para inventor dan investor. Sinergi ini akan mendorong karya-karya kreatif mendapatkan nilai tambah yang lebih besar. Menghadapi tantangan yang semakin berat ke depan, diperlukan kemampuan yang lebih dari para pelaku industri kreatif untuk bersaing dengan produk-produk ekonomi kreatif luar negeri (impor).
Mendukung program Bupati Indramayu dalam hal peningkatan kualitas ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu berupaya membantu promosi dan inovasi pengembangan produk bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Indramayu.
Upaya tersebut dilakukan dengan cara pengadaan Pelatihan Olahan Makanan produk mangga Sumpia. Kegiatan pengembangan kapasitas pelaku ekonomi kreatif yang bertajuk Bimbingan Teknis (Bimtek) produk olahan mangga ini dilaksanakan di Hotel Trisula Indramayu selama dua hari yaitu tanggal 8-9 Juni 2022.
Pelatihan yang diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari 31 perwakilan peserta dari kecamatan di Kabupaten Indramayu ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeni.
Dalam sambutannya, Trinani mengajak para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Indramayu mampu mengembangkan kemampuan mereka untuk mengolah mangga menjadi produk-produk kreatif yang bernilai ekonomis lebih tinggi. Trinani juga menyatakan, kegiatan ini hendaknya dijadikan pula sebagai sarana untuk saling sharing sesama pelaku ekonomi kreatif lainnya.
"Di acara pelatihan ini, kita mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa mengolah produk mangga juga sharing produk, harga dan sebagainya.” ungkapnya.
Kegiatan Bimtek ini hendaknya dimanfaatkan para peserta untuk dapat menunjang produk yang sudah ada, mem-booming-kan produk olahan mangga, yang pada akhirnya berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat Indramayu.
“Tidak hanya untuk berkumpul, namun juga menunjang produk yang sudah ada, mem-booming-kan produk olahan mangga yang menjadi identitas Indramayu sebagai kota mangga, juga selaras dengan Visi Misi Bupati Indramayu dalam meningkatkan pemulihan perekonomian masyarakat pelaku ekonomi kreatif," imbuhnya.
Trinani berharap, setelah mengikuti Bimtek ini, para peserta memperoleh ilmu tambahan yang dapat dijadikan sebagai sarana penunjang untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk olahan mangga. Dengan meningkatnya kualitas, diharapkan akan menunjang secara signifikan terhadap pemasaran produk yang berujung pada peningkatan taraf ekonomi warga.
“Semoga setelah ini, para peserta diklat dapat meningkatkan taraf hidupnya sehingga IPM juga meningkat dan pada akhirnya cita-cita Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar