Rednews.my.id, Indramayu – Sejumlah masyarakat yang berasal dari 5 kecamatan di Kabupaten Indramayu sangat antusias mengikuti program Perempuan Berdikari (PERI). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu ini dilangsungkan di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu pada Selasa (9/8/2022).
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berkesempatan membuka secara langsung kegiatan pelatihan ini. Pelatihan kewirausahaan yang diberikan bagi perempuan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini diikuti oleh peserta dari Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Anjatan, Kecamatan Patrol, Kecamatan Sukra, dan Kecamatan Gantar.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, pelatihan kewirausahaan bagi purna PMI ini adalah salah satu upaya dalam mendukung dan menyukseskan Program PERI yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dijelaskan Bupati Nina Agustina, program Peri merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada perempuan purna PMI asal indramayu dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan yaitu dari Bank Jabar dan Banten (bjb) cabang Indramayu dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu.
“Kita ketahui bersama bahwa Indramayu merupakan daerah kantong PMI di tingkat Provinsi Jawa Barat bahkan nasional. Kondisi ini tentunya akan menambah jumlah purna PMI setiap tahunnya sehingga harus diimbangi dengan upaya pelatihan kewirausahaan agar mampu berdikari melalui pemberdayaan ekonomi terhadap perempuan para purna PMI,” katanya.
Melalui upaya dini diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Namun tentunya dalam mewujudkan hal tersebut, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri sehingga diharapkan adanya peran dari investor untuk dapat andil dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai program.
Diungkapkan Bupati Nina, pihaknya akan mempermudah proses perizinan bagi investor yang akan mendirikan perusahaan di Indramayu. Namun umpan baliknya diharapkan nantinya pengusaha harus jujur dengan dibuktikan melalui pemberian CSR untuk kesejahteraan masyarakat.
Bupati Nina juga berpesan bila warganya ingin bekerja di luar negeri harus sesuai dengan prosedur resmi dan peran kepala desa harus tegak lurus kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mensukseskan dan mendukung setiap kegiatan pemerintahan.
“Saya membuka interaksi seluas-luasnya dengan masyarakat. Namun ketika masyarakat akan melakukan laporan, prosedurnya harus berjenjang dari mulai kuwu,” ungkapnya.
Bupati Nina Agustina berharap, bahwa tidak selamanya perempuan Indramayu harus bekerja diluar negeri. Ketika sudah mendapat penghasilan yang cukup kiranya agar dikelola secara mandiri di negeri sendiri.
“Pemerintah hadir melalui program unggulan Perempuan Berdikari. Diharapkan program ini mampu menjadi jembatan para purna PMI menuju kehidupan yang mandiri,” harapannya.
Bupati Nina Agustina menegaskan, program Perempuan Berdikari merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap para perempuan purna PMI.
“Semoga dengan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan ini akan sangat membantu para purna PMI dalam mengelola keuangan yang diperoleh dari hasil kerjanya di luar negeri,” tegasnya.
Lanjutnya, program Perempuan Berdikari menyasar 317 desa/kelurahan se-Kabupaten Indramayu yang tertuang pada RPJMD tahun 2021/2026 dengan 1 paket pelatihan kewirausahaan per 20 orang peserta dari masing-masing desa. Diharapkan dalam 5 tahun akan tercapai 6.340 wirausahawan baru dari para perempuan purna PMI.
Untuk kesuksesan Program Perempuan Berdikari, Bupati Indramayu tak hentinya meminta kepada para camat dan kuwu serta lurah untuk dapat mendukung dan bersinergi untuk dapat mewujudkan program ini. Sementara untuk para peserta pelatihan, Bupati Nina berpesan untuk mengikuti kegiatan dengan semangat dan memanfaatkan hasilnya secara maksimal.
“Kepada para peserta pelatihan saya berpesan, manfaatkan sebaik-baiknya hasil pelatihan kewirausahaan ini sehingga tujuan dari program Perempuan Berdikari tercapai secara maksimal yaitu menuju perempuan Indramayu Bermartabat serta mampu berwirausaha dalam memenuhi kehidupan ekonomi keluarganya,” pesannya.
Sementara itu Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda mengatakan, program Peri di 5 kecamatan dan 5 desa ini melibatkan 20 peserta setiap desanya.
“Masing-masing desa mengikutsertakan 20 peserta. Pelatihan akan diberikan selama 2 hari dan diberikan bantuan stimulan yang akan dikerjasamakan dengan bank bjb supaya perempuan purna PMI bisa mandiri membuat UMKM nya lebih maju,” paparnya.
Reporter : c.tisna
Editor : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar