Rednews.my.id, Indramayu -- Proyek rehabilitasi jalan Desa Lamaran Tarung blok Kujang dan Waledan 1 Kecamatan Cantigi disinyalir sarat dikorupsi.
Salah satu indikasi yang mengarah adanya dugaan itu tampak jelas pada pengerjaan proyek tersebut seperti adanya pengurangan volume ketebalan cor beton yang konon katanya spek ketebalan beton sepanjang 20 cm namun yang ada hanya antara 4 - 6 cm saja, rabu (31/8/22).
Indikasi lain kecurangan dari proyek yang sumber anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Indramayu dengan nilai nominal Rp 200.000.000, tamapak urugunan sebagai levelling lantai beton terlihat cembung dan ini dapat diduga akan mengurangi volume material cor beton.
Selain itu kecurangan lain dalam proyek tersebut adanya pemasangan papan bekisting yang dibenamkan dalam tanah sehingga bisa dibayangkan adanya pengurangan isi volume cor beton.
Melihat pengerjaan proyek yang dinilainaya tidak sesuai kualitas dan spek, Nur salah satu warga sekitar lokasi proyek mengatakan, dirinya menyadari akan prinsip-prinsip orang dagang namun dirinya berharap pengerjaan jalan di desanya jangan asal jadi.
"Kami memahami orang dagang ..orang bisnis tapi bok jangan kaya gitu apa lagi jelas didepan mata pengerjaanya asal-asalan dan saya yakin ini tidak akan bertahan lama," terangnya.
Ia menambahkan, sangat disayangkan dalam proyek tersebut juga tidak ada papan proyek yang menurutnya sangat penting agar masyarakat tahu sumber dana dan spek proyek tersebut.
"Selain itu tidak adanya papan proyek, masyarakat bingung ini proyek dari mana, speknya seperti apa dan ini jelas ditutup -tutupi agar masyarakat tidak tahu," ungkapnya.
Sementara itu pelaksanaan proyek Rehabilitasi Jalan Desa Lamaran Tarung blok Kujang dan blok Waledan 1, Fahmi alias Raksa Bumi saat dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek tersebut mengatakan, ketebalan cor beton menurutnya adalah 20 cm.
"Tebalnya 20 cm mas, saya pusing dapat proyek disitu cari ready mix ga ada yang mau dan boros anggaran karena lamanya proses pengerjaan dan biaya tenaga kerja," katanya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar