Rednews.my.id, Indramayu -- Dalam kurun waktu tahun 2021 hingga 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu berhasil mengikis angka kemiskinan ekstrim sebanyak 22 ribu hingga mampu mengeser 4 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Suwenda saat mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam rapat kordinasi kegiatan Regsosek Tahun 2022, di Hotel Wiwi Perkasa II Indramayu, selasa (20/9/22).
Forum Regsosek Tahun 2022 yang diinisiasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu pada 14 Oktober-15 November 2022, Suwenda, menyampaikan Pemkab Indramayu memiliki kepentingan besar terhadap data Regsosek ini, terutama dalam menurunkan kemiskinan yang ada di Kota Mangga yang termasuk kategori kemiskinan ekstrim.
“Patut kita syukuri bahwa upaya kita bersama-sama dalam menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim di Kabupaten Indramayu telah membuahkan hasil yang sangat baik,” tuturnya.
Diketahui, BPS telah mencatat bahwa penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Indramayu turun dari 75 ribu penduduk pada tahun 2021 menjadi 53 ribu di tahun 2022, dengan demikian selama 1 tahun telah berhasil menuntaskan sebanyak 22 ribu penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Indramayu.
Kemudian dari hasil presentasi penurunan tingkat kemiskinan ekstrim ini juga tidak lagi menempatkan Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten yang presentasi penduduk miskin ekstrim paling tinggi di Jawa Barat, yakni pada tahun 2022 BPS mencatat presentasi penduduk miskin ekstrim dari 4,32 % turun menjadi 3,01%.
Menurutnya, capaian ini menurunkan posisi Kabupaten Indramayu dari posisi kesatu menjadi posisi ke lima di Jawa Barat setelah Kabupaten Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.
Suwenda berharap dengan pencapaian penurunan presentasi penduduk miskin ekstrim ini menjadi pemantik semangat untuk membangun kabupaten Indramayu menjadi lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemantik semangat kita bersama untuk terus bekerja dengan baik untuk membangun Kabupaten Indramayu, khususnya dalam mengangkat derajat hidup masyarakat Kabupaten Indramayu,” harapannya.
Diungkapkan Suwenda, sebagaimana arahan Bupati Indramayu Nina Agustina yang meminta kepada seluruh jajaran kepala perangkat daerah dan unsur Forkopimda Indramayu mulai dari level bawah sampai dengan level atas untuk mengawal kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar mengingat pentingnya dalam memvalidkan data untuk pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu mengingat pentingnya kegiatan ini, saya minta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah bersama-sama dengan Forkopimda Indramayu, mulai dari level atas sampai dengan level bawah, untuk mengawal kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses menghasilkan data yang berkualitas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,” pungkasnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar