Rednews.my.id, Indramayu -- Viralnya kasus bocah yatim yang disetubuhi hingga hamil dan kini melahirkan bayi mungil mendapat pengawalan dan perhatian serius dari seorang pengacara kondang asal Indramayu, Toni RM.
Banyak masyarakat mengharpakan akan nasib anak yatim yang malang tersebut ada orang yang empati untuk menolongnya, ternyata pengacara yang disebut Hotman Parisnya Indramayu sudah lebih awal melakukan pengawalan dan bantuan agar kasus tersebut diselesaikan dengan tuntas oleh pihak berwajib, selasa (6/9/2022).
"Kasus yang diberitakan Metro Online News ini viral. Beberapa komentar meminta saya untuk membantunya seperti Luthfi Faizal Sulaeman dan Eka Permana. Dan sudah saya jawab juga keduanya bahwa sudah saya bantu. Tadi siang Kasat Reskrim Polres Indramayu Bapak AKP Fitran R, S.I.K, Cphr sudah dikonfirmasi, kasus menyetubuhi anak di bawah umur ini sudah naik ke penyidikan. Kalau sudah naik ke penyidikan berarti ada perbuatan pidananya dan sudah ada calon Tersangkanya," terangnya.
Masih dikatakan Toni RM di akun media sosialnya menerangkan, dari informasi yang didapatnya menyampaikan sudah ada pihak penyidik dari Polres Indramayu untuk melakukan pemeriksaan tambahan dengan mendatangi tempat tinggal korban.
"Penyidik 3 orang juga tadi siang langsung mendatangi rumah korban di Desa Anjatan Baru Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu untuk melakukan pemeriksaan tambahan dan langsung melayangkan surat panggilan untuk dua orang saksi yang belum diperiksa," katanya.
Toni RM pun menyampaikan, selain dari pihak kepolisian ada dari lembaga pemerintah Kabupaten Indramayu yang membidangi perlindungan seputar anak dan perempuan berkunjung ke rumah korban untuk memberikan bantuan.
"Pegawai Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Indramayu juga tadi siang mendatangi keluarga korban untuk membantu sesuai tupoksi dan kewenangannya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, Toni RM menyampaikan optimistisme akan kinerja Kepolisian dalam hal ini Polres Indramayu dalam menangani kasus yang menimpa rakyat kecil dan menjadi sorotan publik, tuntas dan pelakunya ditangkap.
"Polres Indramayu saya pastikan bekerja serius menangani kasus yang menjadi perhatian publik ini. Saya sudah menugaskan Tim saya untuk mengawal kasus ini sampai pelakunya ditangkap," tegasnya.
Diakhir percakapannya, Toni RM mengatakan, pihaknya mengakui bukan kuasa hukum korban namun panggil hati melihat rakyat kecil yang jadi korban untuk mencari keadilan, dirinya tergugah untuk membantu.
"Saya bukan Pengacaranya korban, namun saya empati terhadap kasus ini dan ada yang meminta saya untuk membantunya makanya saya bantu dengan ikut mengawal kasus ini," pungkasnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar