Rednews.my.id, Indramayu -- Hadiri Parade Jalan Sehat Anak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-495, Bupati Nina Agustina Da'i Bachtiar membawah pesan khusus.
Pesan khusus itu disampaikan kepada seluruh orang tua agar memberikan kasih sayang, menjaga dan melindungi anak -anak dari pengaruh buruk dan tindak kejahatan.
Bupati Indramayu, Nina Agustina Da'i Bachtiar dalam sambutannya menyampaikan, menjaga dan melindungi anak-anak merupakan sebuah keharusan orang tua serta menghindari perilaku kekerasan terhadap anak-anak. Selain itu, orang tua juga harus memiliki keberanian untuk melaporkan kejadian kepada pihak terkait apabila terjadi perundungan (bullying) terhadap anak-anak agar pelaku mendapatkan efek jera.
Karena anak-anak merupakan generasi penerus kelak di masa mendatang sehingga keselamatannya merupakan suatu prioritas. Kelak Indramayu akan membutuhkan anak-anak untuk membangun Indramayu yang lebih baik lagi.
“Kita sebagai orang tua harus menjadi pelopor dan pelapor,” imbuhnya.
Bupati Nina juga mengimbau kepada yang hadir untuk tidak termakan oleh berita atau isu yang belum jelas keberadaannya serta mengajak untuk bersama-sama membangun Indramayu agar tidak tertinggal oleh daerah lain.
“Ayo kita sama-sama membangun Indramayu, dan kita juga harus bangga jadi warga Indramayu,” serunya.
Bupati Nina juga menyampaikan, apresiasi yang luar biasa dengan terselenggaranya kegiatan jalan sehat tersebut. Dua tahun kegiatan seperti ini dilakukan secara terbatas diakibatkan pandemi covid-19. Namun berkat usaha bersama berbagai pihak yang ada di Kabupaten Indramayu dalam menaati protokol kesehatan, kegiatan dapat dilaksanakan dengan meriah.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi berkat kerjasama berbagai pihak dalam menerapkan protokol Kesehatan,” tuturnya.
Masih menurut Bupati Nina, Indramayu memiliki kesenian tradisional yang beragam seperti tari topeng dan sintren. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mengangkat kesenian tradisional lokal agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Kesenian tradisional harus kita lestarikan agar semakin dikenal secara luas,” katanya.
Menghadiri acara yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Indramayu tersebut, Bupati Nina juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparra) Trinani Rochaeningsih, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Indramayu Sri Purnamasari, serta Ketua HIMPAUDI Kabupaten Indramayu Roaenah.
Peserta parade berasal dari anak-anak PAUD dan IGTKI seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu berkumpul dan mengambil start dari TK Negeri Pembina Indramayu kemudian finish di Sport Center Indramayu, senin kemarin (10/10/22).
Selsin Parade, Berbagai penampilan disuguhkan untuk memeriahkan kegiatan, diantaranya adalah tari kreasi anak-anak, penampilan tari topeng oleh Mahesa yang merupakan penari topeng cilik terbaik Jawa Barat tahun 2022, serta pertunjukan sintren yang dibawakan oleh IGTKI Kecamatan Indramayu.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Kabupaten Indramayu Untung Aryanto, Camat Indramayu Indra Mulyana dan pengawas serta guru-guru TK se-Kabupaten Indramayu.
Pada kesempatan tersebut Bupati Nina juga menyerahkan secara langsung penghargaan pemenang gerak jalan sehat serta melakukan foto bersama dengan masyarakat.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar