Rednews.my.id, Indramayu -- Buah mangga Indramayu menjadi salah satu buah favorit Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan dan keluarganya.
Terbukti saat Mendag RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu langsung memborong buah mangga Indramayu, di Perkebunan Mangga Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan, kamis (13/10/22).
Seraya mumpung di Indramayu,tak tangung-tanggung Mendag RI Zulkifli Hasan memborong buah mangga Indramayu sebanyak 1 Ton dengan harga jauh di atas harga pasar.
Dihadapan kelompok tani mangga Desa Mangunjaya, Zulkifli Hasan membeli 1 Ton buah mangga Indramayu dengan harga Rp10.000 perkilogram atau jika dikalkulasikan 10 juta rupiah.
“Kalau begitu saya pesan 1 Ton tapi saya pingin perkilogramnya Rp10.000 jangan Rp3.000 jadi berapa 10.000 kali 1.000 berapa ?. Rp10 juta ya maka saya bayar langsung, jadi kalau ada yang membeli kesini harganya bagus,” katanya.
Saat Mendag RI, Zulkifli Hasan memborong 1 Ton buah mangga seakan membuat para kelompok tani dan tamu undangan yang hadir kaget dan mengucapkan syukur dan riuh suara tepuk tangan.
Diungkapkannya, sejumlah kerabat dan teman dirinya sering mengunjungi perkebunan mangga di sejumlah wilayah Kabupaten Indramayu dan diharapkan bisa membantu pemasaran buah mangga Indramayu.
“Teman-teman saya sering mengunjungi mangga Indramayu, mudah-mudahan bisa membantu pemasaran dan memang mangga di Indramayu tidak ada yang tidak suka, semuanya suka,” ungkapnya.
Diakui Zulhas sapaan akrabnya, dirinya sudah lama menyukai buah mangga Indramayu dengan memesan setiap bulannya, buah mangga yang sering dipesan adalah seperti mangga harum manis dan mangga gedong gincu.
“Saya biasanya tiap bulan ada langganan, suka mangga Indramayu seperti harum manis, ada juga yang manis kecut itu ya Gedong Gincu saya suka dan pesan setiap bulan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Mendag RI Zulkifli Hasan didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar melakukan panen mangga perdana sekaligus melepas ekspor buah mangga Indramayu untuk pertama kalinya ke pasar dunia.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar