Rednews.my.id, Indramayu -- Upaya peningkatan baik kualitas maupun kuantitas Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tidak bisa dipukul oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semata namun diperlukan kerja sama semua pihak termasuk investor dan CSR-nya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar saat menghadiri kegiatan Bhakti Sosial Operasi Katarak gratis bagi warga di wilayah Kecamatan Sukra, di Kantor Puskesmas Sukra, Kabupaten Indramayu, selasa (11/10/22).
Bupati Nina menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Indramayu membuka lebar-lebar untuk para investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Indramayu dan kemudian berkorelasi terhadap peningkatan program melalui CSR demi membangun Kabupaten Indramayu bersama-sama yang lebih baik.
“Indramayu ini masih red karpet untuk para investor dan juga CSR, bahwa bagaimanapun saya sebagai kepala daerah tidak bisa mengandalkan dari APBD, kami butuh bantuan-bantuan dari perusahaan-perusahaan yang bisa memberikan CSR untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, untuk mengentaskan permasalahan kesehatan salah satunya katarak perlu kerjasama dari berbagai pihak dalam menjalankan program kerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, karena sebagai kepala daerah perlu keterlibatan selain dari perangkat dibawah juga peran serta perusahaan sangat dibutuhkan untuk terus bekerja dan melayani masyarakat.
“Selain dari kepala dinas ataupun perangkat kerja. Saya butuh mitra kerja dari semuanya terutama tadi ada dari Metro TV, ada dari ibu dokter beserta dari dokter lainnya dan juga dari perusahaan lainya, ada PLTU yang kebetulan di Indramayu ada Pertamina juga, karena sekali lagi saya sebagai kepala daerah tidak bisa sendiri dan mohon doanya, mohon support nya mohon dukungannya. Karena biar saya diberikan kekuatan mental, lahir batin untuk bagaimana yang namanya untuk bekerja baik, karena tanpa doa, tanpa dukungan seorang kepala daerah ataupun pemimpin bukan berarti apa-apa,” ungkapnya.
Pada Kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis ini dalam rangka Hari Ulang Tahun Metro TV ke-22, melalui Program Tanggung Jawab Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) antara Metro TV terhadap Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dalam kegiatan bhakti sosial operasi katarak ini turut dihadiri Head Of Corporate Communication Metro TV Fifi Aleyda Yahya, Kepala Dinas Kesehatan Wawan Ridwan, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Barat Dr. Sumarti, Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu, Direktur RSUD Indramayu, Direktur RSUD Sentot Patrol, GM PLTU Sumuradem serta Forkopim Kecamatan Sukra dan jajaran.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, selamat kepada HUT ke 22 Tahun untuk Metro TV dengan mengangkat tema “Bangkit Bergerak Bersama” yang dimana sejalan dengan langkah Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan sejumlah perusahaan termasuk Metro TV untuk mengentaskan kasus katarak yang masih tertinggi di Jawa Barat.
“Berterimakasih banyak bahwa bagaimanapun di Indramayu adalah peringkat tertinggi untuk kasus katarak nomor tiga se-Jawa Barat, dan disini benar-benar kita berharap yang namanya love eyes bagaimanapun mata adalah yang paling vital untuk manusia sebagai pengelihatan, berterimakasih bahwa disini bersama Metro TV berbagi nya selain dari kesehatan ada pendidikan ,” tuturnya.
Diakhir sambutannya Bupati Nina Agustina berharap, untuk Metro TV kedepannya memberikan berita-berita yang terbaik untuk masyarakat dan menjadi pencerah manakala terdapat pemberitaan Hoax (Red: Informasi yang direkayasa atau bohong tanpa diketahui sumbernya) yang menjadi terganggunya kondusifitas daerah dan dapat merugikan masyarakat.
Sementara itu HOCC Metro TV Fifi Aleyda Yahya mengatakan, dalam rangka HUT Metro TV ke-22 Tahun pihaknya berbagai program CSR diberbagai bidang salah satunya sektor kesehatan melalui bekerjasama dengan Perdami Jabar dan Puskesmas Sukra yakni menyelenggarakan operasi katarak gratis untuk masyarakat Kecamatan Sukra.
“Sepakat bahwa kesehatan ini adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dan kesehatan juga merupakan salah satu pilar dari media group, karena pilar Kegiatan CSR bakti sosial kita itu adalah pendidikan, kesehatan dan penanganan bencana. Jadi ini memang sudah natural jika ada ruang dimana kami bisa berbagi, memberi ruang kesehatan, pendidikan maupun penanganan kebencanaan itu menjadi pilihan bagi media grup dan Metro TV,” katanya.
Hal sama disampaikan Fifi, bahwa Kabupaten Indramayu menjadi daerah tingkat Katarak tertinggi ke-3 di Jawa dan gangguan mata ini menghalangi aktifitas masyarakat, dengan demikian Metro TV ini secara reguler dan berkelanjutan bisa membantu masyarakat mendapatkan kembali pengelihatannya dengan baik dan bisa beraktifitas kembali secara normal.
“Mengingat Kabupaten Indramayu tingkat Katarak nya diposisi ketiga tertinggi di Jawa Barat, karena memang gangguan mata ini menghalangi aktifitas kita. Untuk itu Metro TV ini secara reguler dan berkelanjutan bisa membantu masyarakat mendapatkan kembali pengelihatannya secara optimal sehingga bisa kembali beraktifitas, mencari nafkah, menempuh pendidikan dan membantu orang lain dengan pengelihatannya yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar