Rednews.my.id, Indramayu — Keberadaan Posyandu, para kader dan bidan desa menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Kedokan Bunder.
Hal tersebut ditegaskan Camat Kedokan Bunder Atang Suwandi ketika ikut serta mendistribusikan bantuan sembako dan makanan tambahan kepada anak stunting di Desa Kedokanbunder Wetan, Jum’at (18/11/2022).
Atang menambahkan, keberadaan posyandu saat ini menjadi sangat penting karena sebagai sarana pelayanan terdekat untuk menangani ibu hamil dan balita di tengah masyarakat. Untuk itu posyandu harus menjadi tempat yang menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain posyandu, yang juga sangat penting adalah para kader. Kader PKK dan kader posyandu menjadi penting karena mereka ada di tengah-tengah masyarakat dan memahami kondisi sosial masyarakatnya.
Selanjutnya, tambah Atang, yang juga tidak kalah penting yakni keberadaan bidan desa. Bidan desa ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan di posyandu.
Para bidan desa paham dengan kondisi kesehatan warganya sehingga bisa melakukan deteksi berbagai keluhan kesehatan utamanya adalah potensi munculnya stunting.
“Semua pihak yang ada di desa merupakan unsur penting yang merupakan ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan stunting di desa. Pembagian sembako dan makanan tambahan ini merupakan upaya untuk menaikan asupan gizi kepada anak stunting,” tegas Atang.
Atang menegaskan, komitmen pencegahan dan penanganan stunting menjadi komitmen bersama mulai dari Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A hingga lapisan paling bawah.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kedokan Bunder, dr. Sumiyati menjelaskan, berbagai upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan untuk menekan stunting di Kecamatan Kedokan Bunder, salah satunya dengan pemberian sembako dan makanan tambahan.
“Hari ini Puskesmas Kedokan Bunder menggerakkan para bidan desa, kader PKK dan kader posyandu serta pa Camat secara door to door memberikan sembako dan makanan tambahan kepada anak stunting di seluruh desa di Kecamatan Kedokan Bunder,” kata Sumiyati.
Pendistribusian sembako dan makanan tambahan ini merupakan kegiatan Jum’at berkah sekaligus momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Reporter : c.tisna
Editor : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar