Hadirnya Bendungan Sadawarna, Petani di Indramayu Kini Bisa Tanam Padi 3 Kali Setahun - Rednews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 01 Desember 2022

Hadirnya Bendungan Sadawarna, Petani di Indramayu Kini Bisa Tanam Padi 3 Kali Setahun



Rednews.my.id, Indramayu - Kabar gembira bagi para petani di Kabupaten Indramayu, pasalnya dengan dibangunya Bendungan Sadawarna yang berada di Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, diharapkan bisa melaksanakan musim tanam hingga tiga kali dalam setahun. 


Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam.


Bendungan yang memiliki daya tampung 44.61 juta meter kubik diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dengan melakukan penggenangan Bendungan Sadawarna akan memiliki banyak manfaat bagi petani di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu, kamis (01/12/22).


Dengan daya tampung sebesar itu, Bendungan Sadawarna akan menyuplai irigasi pertanian seluas 4.500 hektare di Subang dan Indramayu.


Dengan luas genangan 720 hektar, bendungan tersebut diharapkan mereduksi banjir di Subang, Sumedang dan Indramayu yang dilalui Sungai Cipunagara hingga sebesar 26,90 meter kubik per detik.


Bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 km mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa.


Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengatakan dengan adanya pembangunan bendungan Sadawarna ini akan memberikan banyak manfaat bagi petani di Kabupaten Indramayu terutama wilayah pengairan Salam Darma yang meliputi kecamatan Gantar, Haurgeulis, Gabuswetan, Anjatan, Patrol, Bongas dan kecamatan Sukra.


Menurut Nina, dengan adanya bendungan Sadawarna dan bendung Cipanas membuktikan bahwa kabupaten Indramayu merupakan andalan pemerintah pusat untuk menjadikan Indramayu sebagai lumbung ketahanan pangan nasional.


Sementara, camat Anjatan Rori Firmansyah sangat berterima kasih atas support insfratruktur bendungan Sadawarna bagi petani di wilayahnya.


Selama ini, kata Rori, petani di wilayah Anjatan bergantung suplai air dari Saluran Induk Tarum Timur dan Bendung Salam Darma.


Setidaknya, kata Rori, dengan selesainya pembangunan bendungan Sadawarna merupakan harapan baru bagi petani di wilayah kecamatan Anjatan untuk dapat melakukan aktivitas tanam padi dua hingga tiga kali per tahun.


Reporter : Udi 

Editor : C. Tisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here