Rednews.my.id, Indramayu -- Sebagai upaya untuk menanamkan pondasi atau bekal dasar bagi para pasangan calon pengantin, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu rutin menggelar Kursus Calon Pengantin (Suscatin) mandiri.
Penguatan pondasi dasar membentuk keluarga yang kuat ini diharapkan nantinya pasangan calon pengantin siap menjalani bahtera rumah tangga baik ketahanan keluarga, kesehatan dan mental sehingga outputnya melahirkan generasi yang unggul.
Hal itu disampaikan Kepala KUA Kecamatan Indramayu H. Muhson Ahmad, S.Ag. M.H.I di sela-sela kesibukannya melayani masyarakat dalam hal konsultasi dan mengurus administrasi pernikahan, rabu (04/01/23).
H. Muhson Ahmad, S.Ag. M.H.I mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya Suscatin bagi para calon pengantin memperkuat bimbingan perkawinan pranikah mandiri terjadwal yang dilaksanakan tiap dua minggu sekali melibatkan lintas sektoral seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Puskesmas dan pihak KUA sendiri untuk ikut serta memperkuat ketahanan keluarga.
"Pada intinya kami bersama lintas sektoral seperti dari DPPKB, Puskesmas dan dari pihak KUA Kecamatan Indramayu sendiri mengharapkan kelak bagi para calon pengantin nantinya memiliki ketahanan keluarga yang kuat, yang digelar dua kali dalam sebulan setiap hari rabu," Katanya.
Masih disampaikan H. Muhson Ahmad, S.Ag. M.H.I, dalam Suscatin, para calon pengantin selain mendaptkan sertifikat juga diberikan materi seperti penanaman nilai-nilai membentuk keluarga berdasarkan niat ibadah, kesehatan keluarga diantaranya kesehatan reproduksi, penyakit dan bahkan masalah stunting.
H. Muhson Ahmad, S.Ag. M.H.I, menegaskan dalam pembentukan keluarga menitik beratkan pada penanaman niat ibadah kepada Allah SWT semata bagi para calon pengantin sehingga keluarga tidak rapuh, menekan angka perceraian, menekan Kasus KDRT serta pemenuhan kebutuhan kasih sayang bagi anak terpenuhi sehingga tercipta generasi bangsa yang unggul.
"Kami selalu menekan kepada setiap para calon pengantin dengan menekankan niat ibadah kepada Allah SWT sehingga jika mereka medapati masalah dalam keluarga tidak langsung melangkah ke perceraian deng menjaga ketuhanan keluarga maka kasih sayang untuk anak-anak bisa terpenuhi sebagai penunjang tumbuh kembang mereka menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," Pungkasnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar