Rednews.my.id, Indramayu -- Melihat banyaknya Pekerjaan Rumah (PR) di sektor pendidikan di Kabupaten Indramayu, Bupati Nina Agustina Da'i Bachtiar menyampaikan perlu adanya super tim untuk menyelesaikannya.
Super tim tersebut dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Mangga yang sudah tertuang dalam program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, mendorong sejumlah pihak untuk bersama-sama mensukseskan program kerja di sektor pendidikan.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Indramayu saat peninjauan pelaksanaan ujian sekolah baik Sekolah Menengah Pertama (SM) maupun Sekolah Dasar (SD), di SMP Negeri 1 Losarang, kamis (11/5/23).
Menurutnya, terdapat pekerjaan rumah (PR) pada sektor pendidikan di Kabupaten Indramayu yang perlu di kerjakan dengan super tim.
"Tapi insya Allah pelan-pelan akan ditindaklanjuti. Begini Indramayu masih banyak PR, kita ini baru 2 tahun baru bisa menyelesaikan PR yang ada," katanya.
Mengingat tegas Bupati Indramayu Nina Agustina kini Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak melalui anggaran yang telah dialokasikan.
Sementara di sisi lain diharapkan para kepala sekolah baik SMP maupun SD juga diminta untuk sebaik mungkin mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) guna pembiayaan lain untuk kemajuan masing-masing sekolah.
"Tapi yang terpenting Dana BOS ini untuk segala pembiayaan. Makanya saya keliling-keliling pengen tahu kondisi sekolah, memang ada sedikit baik kelasnya, papan tulisnya yang sudah tidak layak pakai," imbuhnya.
Lanjut Bupati Nina, dalam membangun suatu daerah perlu adanya kinerja yang didukung dengan baik. Super Tim menjadi slogan yang tak pernah bosan dikeluarkan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Dengan Super Tim khususnya dalam membangun mutu pendidikan Kabupaten Indramayu bisa dilaksanakan dengan baik demi terwujudnya Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
"Mudah-mudahan dengan ini semuanya saya tidak bisa sendiri, semua unsur, elemen ada pak camat, kepala dinas. Kemudian ada kepala desa, guru dan semuanya harus kompak, kita Super Tim dan ikatannya seperti sapu lidi, kalau satu orang engga bisa memberesi semuanya tapi kalau bersama-sama insya Allah," harapannya.
Hal senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Indramayu Iin Indrayati, bahwasanya Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menindaklanjuti sejumlah kelas atau sekolah yang mengalami kerusakan dengan sumber pendanaan yang telah dianggarkan.
"Alhamdulillah kita sudah mendata sekolahan yang rusak berat, rusak sedang itu yang menjadi catatan yang teralokasi melalui DAK, Banprov karena memang ketika melihat Dana BOS cenderung kecil," ujarnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar