Rednews.my.id, Indramayu – Bantuan dana APBN 2023 yang digelontorkan pemerintah melaui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumaham Rakyat (PUPR) untuk perbaikan jaringan irigasi permukaan disesalkan oleh kelompok Tani pengguna air (P3A) Mitra Cai.
Salah satu pengguna manfaat sekaligus penanggung jawab pembangunan program P3A mitra CAI kelompok tani Adem Ayem Jaya Desa Pondoh kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, mengaku adanya pemotongan sebesar 15% dari total bantuan 195 juta.
Ketua P3A Mitra Cai Adem Ayem Jaya Desa Pondoh, Agus, saat dikonfirmasi via WhatsApp, mengaku, “kami dimintain oleh pengusung program mitra CAI sebesar 15%."
Agus mengatakan, untuk pencairan pertama yaitu 70 % tetapi yg 15% nya sudah di ambil oleh pengusung.
Saat ditanya soal siapa saja yang menerima atau meminta imbalan tentang program P3A Mitra CAI dari aspirasi salah satu anggota DPR RI dari fraksi PKS, Namaun Agus selaku ketua kelompok tana Adem Ayem Jaya Desa Pondoh menjelaskan, hanya pengusung saja yang meminta "fee".
Untuk pendamping tidak memintanya, kalu pun pendamping meminta "fee" saya tidak akan memberinya, karena saya tauh pendamping sudah ada gajinya sendiri. Ujar Agus.
Namun samai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak pengusung program mitra CAI adem ayem jaya desa Pondoh, karena pihak pengusung tersebut sudah dihubunginya.
Dengan kejadian tersebut Ini perlu ada tindakan cepat dari APH TIDPIKOR Polres Indramayu, Kejaksaan Negeri Indramayu, Dan Intansi yang berwenang. Agar segera turun langsung mengecek dan memanggil pihak oknum pengusung program P3A Mitra CAI yang diduga melakukan gratifikasi ke kelompok tani Adem Ayem Jaya desa Pondoh kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu tersebut.
Reporter : c.tisna
Editor : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar