Rednews.my.id, Indramayu – Panitia Pengawas kecamatan (panwascam) Kedokanbunder, kabupaten Indramayu, menggelar press release terkait pengawasan logistik pada pemilu tahun 2024, acara tersebut dilaksanakan dikantor sekertariat panwascam Kedokanbunder, kabupaten Indramayu. Minggu (10/12/2023).
Dalam acara tersebut, turut hadir pula, ketua Panwascam Kedokanbunder Akhmad Yani, didampingi oleh Kordiv HP2HM Eva Mafruhah, S.Pd, dan Kordiv PPPS, Adnan Hidayat, serta Kepala Kesekretariatan Bahrudin, S.IP.
Ketua Panwascam Kedokanbunder, Akhmad Yani, dalam wawancaranya, menyampaikan terkait pengawasan logistik Pemilu 2024.Akhmad Yani, menyebutkan; Langkah pertama Panwascam akan melakukan koordinasi dengan PPK kecamatan kedokanbunder terkait pendistribusian logistik.
Sesuai dengan PKPU No.14 Tahun 2023 tentang perlengkapan logistik seperti, Kotak Suara, Surat Suara, Tinta, Bilik Pemungutan Suara, Segel, Alat mencoblos (Paku) dan TPS.
“Kesemuanya itu, merupakan logistik pemilu yang sudah menjadi tugas, wewenang dan kewajiban pengawas pemilu berdasarkan amanat UU no.7 tahun 2017 tentang Pemilu.,” Katanya.
Perbawaslu No 12 tahun 2023 tentang pengawasan, pengadaan dan pendistribusian perlengkapan Pemungutan Suara
Dari tugas pengawasan itu, Akhmad Yani, mengatakan bahwa dalam
pengawasan pendistribusian logistik semua harus benar- benar tepat diantaranya Tepat Jenis, tepat jumlah, tepat Kualitas dan tepat Waktu.
” Serta gudang penyimpanan logistik juga nanti kita awasi apakah layak atau
tidak..jangan sampai gudang penyimpanan logistik tidak aman dan tidak layak,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Eva Mafruhah, S.Pd selaku Kordiv HP2HM Panwascam Kedokanbunder juga membeberkan sejumlah tugas dan wewenang Panwascam hingga pengawas di tingkat TPS. Selain itu, penyusunan identifikasi dan potensi pelanggaran dalam
perlengkapan Pemilu serta pendistribusian logistik lainnya turut disampaikan pula.
“Tentunya dalam pengawasan dan pendistribusian perlengkapan itu, tidak terlepas dari koordinasi dan konsolidasi dengan instansi forkopincam di wilayah Kecamatan Kedokanbunder serta pengawasan langsung,” katanya.
Eva Mafruhah, S.Pd juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi tantangan dan pendistribusian logistik pemilu antara lain: Kondisi cuaca dan iklim serta bencana alam, Kondisi geografis, jarak lokasi, Tertukarnya surat suara dengan Dapil lain,Kurangnya keamanan dalam pendistribusian dan penyimpanan logistik pemilu.
Adnan Hidayat, S.Pd, selaku Kordiv PPPS menambahkan terkait jumlah logistik yang akan diterimanya untuk pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Kedokanbunder.
“Jumlah TPS di kecamatan Kedokanbunder ialah 141 TPS, artinya kami akan melakukan pengawasan untuk memastikan jumlah surat suara termasuk 2% surat suara cadangan untuk DPTB yang akan distribusikan ke setiap TPS” katanya.
Kami telah melakukan koordinasi bersama Kepolisian dan TNI dan Forkopincam yang terlibat, untuk menentukan gudang logistik pemilu tersebut.
Akhmad Yani, S.Pd.I juga menambahkan bahwa kami akan melakukan koordinasi terkait gudang penyimpanan logistik supaya dapat dipastikan gudang logistik ini benar-benar aman dan layak.
“Adapun untuk logistik yang dianggap rusak atau tidak layak, hal itu pihak kami belum menerima Perbawaslu terkait jumlah logistik yang rusak dan ketentuan antisipasinya,” ungkapnya.
Jadi, tambah dia, pihaknya akan tetap berpedoman pada yang telah disebutkan tadi, yakni tepat jenis, tepat Jumlah, tepat Kualitas dan Tepat Waktu.
“Kalau ditemukan yang rusak, jika dimungkinkan hari itu diganti, harusnya diganti hari itu juga. Daripada nantinya menghambat proses. pemungutan suara,” tegasnya.
Reporter : c.tisna
Editor : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar